BPPRD Bandar Lampung, Pajak hotel Di Bandar Lampung mencapai 78 Persen Terealisasi

Bandar Lampung ( Infofaktual.co.id)- Pemkot Bandarlampung mencatat pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak hotel hingga Oktober 2023 baru mencapai 78 persen dari target Rp39 miliar.

“Pajak hotel di 2023 targetnya Rp39 miliar hingga Oktober telah mencapai Rp30 miliar lebih atau 78 persen,” kata Kasubid Pajak Hotel, Resto, dan Hiburan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandarlampung, Arief Natapradja, di Bandarlampung, Jumat.

Sektor pajak di 2023 mengalami peningkatan sekitar 3,4 persen dibandingkan dengan realisasi dari tahun sebelumnya di bulan yang sama sebesar Rp27 miliar.

Target pajak hotel di tahun 2022 Rp32 miliar dan di Oktober mencapai Rp27 miliar, jadi di tahun ini terealisasi sudah Rp30 miliar lebih dari target artinya ada kenaikan 3,4 persen,” pungkasnya.

Kondisi yang mulai stabil usai pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi capaian pajak hotel tahun ini, dikarenakan hotel di Kota Bandar Lampung kembali normal.

Pajak terbesar di kenakan untuk hotel bintang 4, meskipun lokasi penginapan seperti Oyo, Redorz, dan kos-kosan juga tetap dipungut pajaknya. Secara keseluruhan objek pajak hotel yang dipungut pajak di kota sebanyak 184 lokasi.

Di tahun 2024 kemungkinan ada salah satu objek pajak yang tidak boleh dipungut berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Di UU baru ini objek pajak dalam hal ini kos-kosan tidak diambil pajaknya kecuali mereka yang menyediakan pelayanan lebih di dalamnya. Jadi untuk aturan baru turunan dari UU Nomor 1 Tahun 2022 itu lagi diajaukan ke DPRD, mungkin akhir tahun di buat Perwalinya,” pungkasnya.

Adapun potensi-potensi baru yang bisa dijadikan sebagai pemasukan, salah satunya hotel baru Grand Mercure Lampung yang akan mulai beroperasi,” kata dia.

Kemudian, lanjut dia, dalam maksimalkan PAD dari sektor pajak hotel, BPPRD terus melakukan optimalisasi penagihan terhadap penunggak pajak.

Yang pasti kami akan terus optimalisasikan tagihan tunggakan pajak, jadi ada tim ke lapangan yang langsung menyampaikan ke wajib pajak terkait tunggakan pajak mereka,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *